4 Fakta Unik tentang Gerhana Bulan

4 Fakta Unik tentang Gerhana Bulan  – Squad, kamu sudah tahu belum kalau tanggal 28 dini hari nanti akan ada gerhana bulan total? Hal ini merupakan peristiwa gerhana bulan total terlama abad 21 dengan durasi 103 menit. Puncaknya terjadi pada pukul 02.30 sampai 04.13 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fase gerhana dapat diamati mulai pukul 00.13 hingga 06.30 WIB. Gerhana bulan sebenarnya terjadi ketika bumi terletak di antara bulan dan matahari, yakni ketika bulan memasuki bayangan bumi. Matahari, bumi, dan bulan akan berada dalam satu garis lurus. Beberapa wilayah di belahan dunia seperti benua Afrika, sebagian besar slot gacor wilayah Timur Tengah, Asia Selatan, dan Samudera India dapat menyaksikan peristiwa ini tanpa perlu alat bantuan dan didukung oleh kondisi cuaca yang baik. Namun, wilayah Amerika Utara hanya dapat menyaksikan melalui webcast. Selain gerhana bulan total, akan ada beberapa peristiwa langit yang terjadi secara bersamaan:

4 Fakta Unik tentang Gerhana Bulan

Micro Moon

Bulan akan berada pada titik terjauh (apogee) dari bumi yakni sekitar 406.000 km. Ukuran bulan akan terlihat sekitar 15% lebih kecil dari super moon. Dikarenakan gerhana bulan total nanti akan berwarna merah, maka sering disebut dengan micro blood moon.

 Bulan Merah (Blood Moon)

Bulan akan terlihat berwarna merah karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer, sehingga warna merah cahaya matahari menimpa bulan. Menurut ahli astrofisika NASA, Michelle Thaller mengungkapkan bahwa semua cahaya matahari yang terbit dan tenggelam dari seluruh bumi terpantul ke bulan.

Bulan bukanlah merupakan bintang yang memiliki cahaya sendiri. Bulan bersinar di malam hari karena permukaannya memantulkan cahaya matahari. Ketika gerhana bulan terjadi, bumi bergerak di antara matahari dan bulan. Matahari menyinari atmosfer bumi dan menyebabkan sinar matahari tersebar ke arah bulan. Atmosfer bumi menyaring beberapa spektrum cahaya dan tersisa warna merah kejinggaan. Efek ini dikenal dengan Rayleigh scattering.

Oposisi Mars

Planet Mars akan mencapai titik oposisi, di mana ia akan berada di titik terdekat dengan Bumi. Hal ini menyebabkan Mars bersinar sangat terang dari matahari tenggelam hingga matahari terbit. Dalam 15 tahun ini sejak 13 tahun lalu, Mars akan bersinar paling terang pada 27-30 Juli. Dalam astronomi, dua benda langit dinyatakan slot luar negeri berada dalam posisi opisisi apabila mereka berada pada sisi yang berlawanan dalam pemandangan dari langit bumi. Fenomena ini dapat disaksikan hanya dengan mata. Namun, apabila diamati dengan teleskop, kamu dapat mengenali fitur permukaan Mars.

Hujan Meteor

Hujan meteor Delta Aquarid Selatan akan menghiasi langit pada tanggal 28-29 Juli. Hujan meteor ini berasal dari sekitar rasi Aquarius dan Capricorn. Akan terdapat sekitar 20 meteor per jam di titik Delta Aquarid Selatan dan 5 meteor per jam di titik Piscis Austrinis. Apabila kamu memiliki kesulitan untuk mengetahui posisi rasi Aquarius, kamu hanya perlu mengamati langit. Meteor-meteor dapat datang dari arah mana pun. Pengamatan hujan meteor ini dapat  dilakukan pada 28 Juli, pada tengah malam hingga jam 2 dini hari.